Tulisan ini saya ambil dari berita yang disiarkan Republika Online, tanggal 23 Desember 2013
Seperti dikatakan direktur bank muamalat Indonesia, Arviyan Arifin
Bahwa suntikan dana itu
Didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, 7 November
Disetujui untuk melakukan penambahan modal, melalui penawaran umum terbatas.
Terus terang saja, saya yang baru mendalami masalah ekonomi
Tidak langsung mengerti ketika membaca berita di atas
Misalnya, saat membaca suntikan dana. Dalam hati saya bertanya, suntikan dana dari mana?
Dari luar negeri, dari BUMN, dari pemerintah, dari Bank Indonesia, atau dari mana?
Namun sampai membaca akhir berita, tidak saya temukan suntikan dana berasal dari mana
Barulah saya ngeh, setelah membaca kedua kalinya
Di sana ada kata Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Dan saya mulai faham, ketika sampai pada kata pemegang saham.
Owh, saya kira, dari merekalah suntikan dana itu berasal, yaitu dari para pengurus saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar