Ini bukanlah fatwa apalagi sabda, melainkan kecamuk pikiran saja, yang saya tuangkan ke dalam tulisan, untuk Anda baca, komen, dukung, dan cerca. Siapa tahu berguna.
Semua orang tidak harus sependapat dengan kita, sebagaimana kita pun tidak harus sependapat dengan semua orang. Sebagaimana kita harus menghormati pemikiran orang lain, layak juga kita hormati pemikiran kita sendiri. Siapa tahu cemerlang, siapa tahu bermanfaat, siapa tahu mencerahkan banyak orang.
Dan salah satu cara menghargainya adalah dengan cara menuliskannya.
Begitu banyak pemikiran dicerca pada jamannya, namun akhirnya, ketika banyak orang sadar, pemikiran dia itu sangat berguna. Khairil Anwar sangat liar dengan puisinya, maka dicerca pada jamannya, dianggap keluar dari mainstream perpuisian pada masa itu, yang harus mengikuti berbagai kaidah, sebagaimana layaknyan puisi pada masa itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar