Lautan biru meminta dia menyisakan awan
Namun lalat telah terbang dengan sebelah sayapnya
Manakah dalam dirimu batu pualam warna hijau itu
Jika musim telah menitahkan gerimis untuk turun
Maka siraman air mata sudah tak berarti lagi
Percuma kamu menjerit
Api telah beberapa menit padam
Jangan harap ada perciknya
Bahkan setitik bara pun sudah punah
Biarkan saja dia meratapi nasib
Bersama seekor monyet tua di kandang musang
Berbagi pisang antara isi dan cangkang
Dan tamatlah halaman terakhir novel usang
Tamat segala-galanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar