Selasa, 31 Desember 2013

Jika Anda Bukan Penulis, Peluang Sengsara Anda Besar

Itu karena jika Anda bukan penulis
Ketika Anda menginginkan sesuatu
Maka kebahagiaan Anda hanya tercapainya sesuatu itu
Ketika sesuatu itu tidak tercapai, maka Anda akan sengsara
Tidak ada yang memuaskan Anda

Sedangkan penulis
Yang biasanya bercita-cita mempunyai karya tulis
Berupa buku terbit atau tulisan terbit
Masih bisa bahagia saat cita-citanya tidak kesampaian
Dia masih berpuas diri, sukses membuat tulisan-tulisan
Dan impiannya menerbitkan buku
Bisa dia curahkan juga ke dalam tulisan
Dengan tulisan gila-gilaan

Sepertinya Saya Mau Pamit Dulu


Siapakah yang merasakan beratnya perpisahan ini, saya ataukah Anda. Saya tidak tahu bagaimana perasaan Anda, yang saya tahu hanya perasaan saya. Berat, berat sekali rasanya, apalagi berlalu dari facebook, berarti berpisah dengan ribuan teman. Dari kehidupan onlen yang penuh warna kepada kehidupan offline yang monoton.

Namun bagaimana lagi, seperti sering terungkap dalam pepatah basi, di dunia ini tidak ada yang abadi, nyaris segalanya akan berubah, dan setelah kita nikmati saat bertemu, harus ada juga saat berpisah. Saya tidak tahu apakah Anda bakal kehilangan saya atau tidak, atau malah bersyukur tidak ada lagi saya, namun saya kira, beberapa orang yang sudah akrab dengan saya, akan merasa kehilangan. Bukan karena saya berharga buat mereka, namun, karena mereka merasa belum berhasil menginsyafkan saya. Haha. Ah maaf, kebiasaan bercanda saya masih juga terbawa, padahal sebenarnya sekarang hati saya, sedang dalam kondisi duka. Bagaimana tidak, saya akan berpisah dengan Anda.

Seiring mengalirnya huruf-huruf ke retina mata Anda, kemudian berlarian ke otak Anda untuk diterjemahkan, iringkan lah juga kata-kata baik untuk saya, semoga perpisahan kita tidak akan lama. Semoga urusan saya cepat selesai. Semoga saya dimudahkan dalam mencuci piring, mencuci pakaian, dan mengepel lantai. Agar bisa online kembali, bertemu lagi dengan Anda semua, bermain-main dengan kata.

Kisah Seorang Petani

"Winarti Asih Juangsih  bin Haji Didin Ahmad Badrudin, baiklah, kulungsurkan permohonanmu untuk pisah dariku. Terimalah satu ucapan ceraiku, dan pulanglah ke rumahmu, namun suatu saat nanti, jika kamu kembali merindukanku, misal sebelum masa Idah, pintu rumahku selalu terbuka untukmu." Begitu ucapku, di depan pintu, di beranda depan rumahku, ketika Asih Juangsih istriku--sekarang mantan istriku--mulai memakai sandal,  mau berangkat pulang ke rumah bapaknya di Desa Kutukampret, bersama sekoper pakaiannya.

"Maaf, Kangmas tidak bisa mengantarmu ke sana. Domba belum diberi makan, dan sawah, hari ini harus dipupuk."

Tanpa sepatah kata pun, Asih Juangsih bin Haji Didin Ahmad Badrudin pergi.

Karena Haji Badrudin menjual pupuk, dan pupuk di warungnya paling murah, saya seringkali bolak-balik ke sana, dan tentu saja, selalu tanpa sengaja, Asih Juangsih, seringkali bertemu dengan saya.

"Rasanya bahagia lepas dari Kang Kardun, di rumah bapak sekarang, saya bebas dari menyabit rumput, bebas dari mikul rumput, bebas dari panas-panasan di sawah, bebas dari bau kotoran kambing." Itu dia ucapkan dari kursi dekat laci uang, sambil menghitung kembalian.

Saya tidak menjawab apa-apa. Hanya bisa mengucap terima kasih, dan mengusap dada. Mengucap ijab qabul, dan pulang. 25 kilogram pupuk, rasanya menjadi dua kali lipatnya.

Tips Tersinting Menjadi Penulis Best Seller

Sudah berapa kali Anda membaca buku tentang menulis
Sudah berapa kali Anda memikirkan tehnik terbaik buat menulis
Sudah berapa orang menasihati Anda tentang tehnik tulis-menulis
Namun tehnik yang satu ini, kemungkinan besar, Anda tak pernah mendengarnya

Karena itu, saya harap Anda segera bersiap
Untuk menerima sebuah ilmu langka
Tentang menulis yang sebetulnya sangat rahasia, tidak boleh saya beberkan begitu saja
Sebab ini bisa sangat merusak Anda
Dan pusing dengan kerumunan penggemar
Bersiaplah

Sebetulnya,
Cara mudah untuk membuat tulisan mengalir adalan menarik adalah
Buang semua aturan menulis
Dan menulislah seenak perut Anda!

Mengapa Tulisan Saya Selalu Digandrungi Pembaca?

Sebab tulisan saya, tidak pernah takut mengumbar impian
Dan impian yang saya umbar, mewakili impian sebagian besar pembaca saya
Dan impian yang saya tampilkan, tidak lagi dengan tulisan biasa
Namun dengan gaya luar biasa
Yang melebihi mereka

Dan
Bukan hanya itu saja
Meski saya menyajikan lamunan, namun lamunan yang saya sajikan tidak murahan
Maksud saya, lamunan yang saya sajika, diwarnai dengan kesan nyata
Dan sebenarnya ini tehnik, supaya orang membaca tulisan saya seakan-akan nyata
Dan mereka, tahan membaca tulisan saya sampai tuntas

Saya Akan Rehat Dulu


Setelah beberapa kali melakukan perenungan, atas fenomena-fenomena aneh yang terjadi setiap hari, di mana tulisan saya selalu menguncang like dan komen berjubel, padahal saya tidak memintanya, maka sekarang juga saya putuskan, bahwa saya:

Nama : Dana
Jabatan: Penulis Murahan

Akan rehat sementara dari dunia tulis-menulis, dan akan mengundurkan diri dari facebook, untuk...mencuci dulu.

Penulis Gagal,
Dana

Penulis Dengan Karya Bangkrut

Banyak penulis dengan sok moralis, menyerang tulisan-tulisan kacangan
Tulisan-tulisan pop yang laris di pasaran mereka lecehkan
Mereka katakan, tulisan-tulisan itu sangat tidak berkulitas, tidak mendidik, dan murahan.
Dan kemudian dia berkata kepada dirinya sendiri
Karena dia tidak suka kepada tulisan semacam itu, dia akan membuat tulisan berkualitas
Yang serius, yang bermanfaat, dan meberi kebaikan pada banyak orang

Kenyataannya apa
Sebelum apa-apa, dia sudah mogok, rencananya tinggal rencana, tanpa pernah menjadi karya
Itu karena sebenanarnya, yang bertumpuk dalam pikirannya, bukan ide-ide berkarya
Namun ide-de menghujat,
Sedangkan berkarya, hanya menempati beberapa mili saja di sudut kecil otaknya
Itu pun sudut yang penuh dengan lamunan
Energinya habis untuk melakukan penyerangan kepada orang lain

Dan meskipun akhirnya mereka menghasilkan tulisan
Karya mereka kaku, tidak komunikatif, membuat pembaca ngantuk, dan tidak mengundang antusias mereka.
Akibatnya apa?
Tulisan mereka jomblo tidak pernah hanya punya sedikit pembaca
Walau pun membaca, mereka membaca semata karena punya hutang saja
Semacam beban moral karena dulu pernah mendapat kebaikan dan komen darinya

Pendek kata, setelah dia melecehkan tulisan orang lain kacangan
Tulisan dia sendiri bangkrut!



Penerbit Yang Menjengkelkan!

Harus berapa ribu kali saya jelaskan kepada penerbit, tulisan-tulisan saya ini tidak berkualitas, banyak dilecehkan orang, dihujat, dan sebagian teman saya, sampai ada yang tega menyebutnya sinting dan koplak. Sudah jungkir balik saya jelaskan kepada penerbit, tulisan saya tidak berkualitas. Namun penerbit maksa, dengan alasan, permintaan dari jutaan pembaca, berdasarkan survei mereka di beberapa sosial media.

Saya katakan kepada penerbit, orang-orang yang meminta itu belum tentu mau membeli. Bisa saja mereka mengatakan itu cuma omongan saja. Dan karena itu, kalau pasarannya kurang bagus, penerbit bisa menanggung resiko rugi besar karena menerbitkan tulisan saya. Saya tidak mau menjadi sebab kerugian orang lain.

Tapi penerbit katakan, kerugian tanggungan mereka. "Pak Dana tahu beres, tak perlu memusingkan apapun, Bapak sudah cukup lelah menulis, dan sekarang, tinggal menikmatinya."

Baiklah, kalau itu mau kalian. Tapi saya mengajukan beberapa syarat:
  1.  Jika buku saya terbit dan best seller, jangan sampai mereka merepotkan saya, menyuruh saya tanda tangan ribuan buku, membawa saya ke mana-mana, jumpa fans. Saya tidak mau, ribet, merepotkan. Menjenuhkan. Saya senang menulis, dan saya tidak mau aktifitas ini terganggu. Seumur hidup saya untuk menulis, menulis, dan menulis.
  2. Semua royalti buku saya, harus mereka bagikan kepada anak yatim dan orang miskin. Dan penerbit harus membagikannya sendiri. Saya tahu beres. Dan sebagai bukti kejujuran penerbit, saya minta bukti pemberian berupa kwitansi yang dicap jempol para anak yatim dan orang miskin itu.
  3. Penerbit jangan mencantumkan hak cipta pada buku saya, dan kalau ada orang memplagiat buku saya dan menyebarkannya, penerbit jangan sampai melarangnya. Sebaliknya, penerbit harus melayangkan surat ucapan terima kasih kepada mereka, sebab mereka telah membantu tersebarnya ilmu saya.
Syarat itu mereka sanggupi. Ya sudah, saya tidak bisa menolak. Semua tulisan saya yang terdokumentasi: di file komputer, di facebook, di blog, dan di lemari berupa tulisan-tulisan tangan saya berikan. Urusan editing, desain, dan semua tetek bengek perbukuan saya serahkan. Saya tidak mau direpotkan.

Sebulan kemudian penerbit menghubungi via telfon: "Selamat pagi Pak Dana. Maaf mengganggu! Kami dari pihak penerbit, sedang mengutus dua orang karyawan kami ke rumah Anda. Tolong segera siapkan tempat, karena kami sedang mengirimkan sebuah mobil."

Saya damprat: "Mobil untuk apa?"

Jawan telfon: "Mobil untuk Anda, bukti terima kasih kami atas buku laris Bapak."

Saya bentak: "Saya tidak bisa menerimanya. Suruh utusan itu belok."

"Tapi ini permintaan atasan kami. Dalam sebulan ini, karya Bapak sudah 34 kali cetak ulang. Kami kepayahan menerima pesanan. Cetakan terakhir, kami mengeluarkan 50 juta eksemplar. Mobil itu ungkapan rasa terima kasih dari atasan kami, dia minta, Pak Dana harus menerimanya."

"Mana atasannya. Suruh dia telfon saya!"

"Baik Pak!"

Semenit kemudian:

"Maaf Pak Dana, saya direktur penerbitan. Kami mohon Bapak mau menerima hadiah itu. Kami tidak bisa memberi lebih!"
"Bukanya menolak kebaikan orang Pak, tapi saya tidak butuh."
"Kalau boleh tahu, mengapa bapak tidak butuh?"
"Ah, pokoknya saya tidak butuh. Saya harap utusan itu Bapak suruh lagi pulang."

Dengan jengkel, telfon saya tutup. Ribet bener penerbit tuh, pake ada penghargaan-penghargaan segala. Kalau mau nerbitin buku ya nerbitin aja. Jangan banyak acara. Mending kalau cerita ini nyata! Ini mah enggak!

Ibadah Orang Biasa

Mengepel Lantai: Tips Gratis Buat Sehat
Sejarah Setrika dan Bahagianya Menyetrika
Mencuci Piring Itu Pekerjaan Spiritual
Merelakan Sabun di WC
Tunduk Kepada Alloh
Kemarahan Seharusnya Ditahan
Mengapa Mencari Keberuntungan Akhirat Lebih Masuk Akal
  

Tips Seputar Blog

Cara Membuat Menu Navigasi Horizontal
Cara Membuat Blog di Blogger
Postingan Blog Otomatis Masuk Facebook Itu Gampang
Cara Supaya Postingan Blog Otomatis Masuk Facebook
 Cara Cepat Menata Ulang Navigasi Blog Setelah Ganti URL
Template Blog Gratis dan Cantik untuk Blogger
Mencari Kode Warna Untuk Tampilan Blog dan Web
Cara Memasang Kode Warna di Blog
Cara Supaya Postingan Blog Kelihatan Judulnya Saja
Blog Sederhana Dulu
Postingan Blog Otomatis Masuk Facebook Itu Gampang
Cara Membuat Posting Baru di Blogger
Google Alert: Cara Update Blog Dengan Tema Terbaru
Cara Mendapatkan Uang Dari Blog
Cara Gampang Mengumpulkan Link Karya dari Facebook

Kalau Nulis Blog, Jangan Copas!

Saya Tidak Bangga Dengan Tulisan Saya

Bagaimana mungkin saya akan bangga, sedang saya sendiri sangat tahu kekurangan-kekurangan saya
Kata-kata kebanggaan yang kemarin saya teriakkan, semata-mata hanya karena mau kaliann semua tertawa

Stardock WindowBlinds 8 Full Trial Reset

Tidak penting-penting amat, namun jika tampilan windows lebih cantik, sedikitnya bisa menunjang semangat kerja. Kurag lebih sama dengan suasana ruangan. Suasana pemandangan ruangan yang menyenangkan, tinggal pun lebih nyaman. Nah demikian halnya dengan windows, kita bisa mempercantik tampilannya dengan sowtware penunjang.

Dan sekarang, saya perkenalkan Stardock WindowsBlinds
Software ini berguna untuk mempercantik tampilan windows,
Dan membuatnya lebih unik.
Stardock WindowsBlind ini
Dapat mengubah tampilan start panel, taskbar, serta Windows Frams.
Dengan software ini, Anda bisa mengubah tampilan windows secepat mungkin.
Sebenarnya, banyak skins yang tersedia di dalam software ini,
Bila masih kurang, Anda bisa download skin lainnya melalui situs WinCustomize,
Atau kalau bisa, Anda juga bisa membuat skin sendiri

Download Softwarenya DI SINI

Sumber: http://www.bagas31.com/2013/12/stardock-windowblinds-8-full-trial-reset.html

Download Gratis Novel Kimya Sang Putri Rumi


Tadinya, saya kurang respek dengan novel yang satu ini. Soalnya, saya mengira, isinya hanya merekayasa kisah hidup sang Mullah Jalaluddin Rumi, semacam numpang tenar pada nama sufi yang satu ini.


Namun, ternyata, rasa tertarik saya itu, hanya bukti ketidak-kenalan saya pada kisah Jalaluddin Rumi. Selama ini saya hanya mengenalnya sekilas saja. Ketika saya membaca kisah hidup singkatnya, Jalaluddin Rumi ternyata punya kisah unik dalam hidupnya, yaitu saat-saat titik baliknya dari seorang ulama biasa menjadi seorang ahli sufi. Dan itu terjadi setelah dia bertemu dengan seorang pengembara, Syamsi I-Tabriz, yang membuatnya berubah, mengurung diri, dan bertransformasi, dari seorang ulama ahli fatwa, kepada seorang ulama penyeru kedamaian dunia dan cinta.

Nah, di sinilah saya penasaran. Ingin tahu lebih detail, bagaimana perihidupnya, kesehariannya, percakapannya, dan saya harap dengan membaca novel ini, rasa penasaran itu terpenuhi.

Kimya Sang Putri Rumi, sebuah novel sufistik, banyak hal ingin saya dapatkan dengan membacanya. Dari mulai--seperti saya sebutkan tadi--perihidup Jalaludin Rumi, hingga bagaimana pandangan tokoh wanita ini terhadap agama, kehidupan, dan bagaimana caranya menyelesaikan permasalahan-permasalahan.

Ah pokoknya saya penasaran!
Apakah Anda penasaran juga?
Kalau begitu, cepat download saja e-book-nya DI SINI

Pesona Tulisan Sombong

Kesombongan, menjadi kata terkutuk sepanjang sejarah
Dalam buku-buku akhlaq, kesombongan terdaftar sebagai akhlaq tercela
Dan para penulis pembela kebenaran, tanpa syarat, langsung mengutuknya

Tanpa mereka sadari
Bahwa sebetulnya, jika sikap itu mereka terapkan ke dalam tulisan
Daya magisnya bisa sangat luar biasa
Kesombongan dalam tulisannya, bisa menjadi pesona
Tulisan sombong penuh arogansi, ternyata sanggup merebut pembaca
Bagaikan api lilin, dia sanggup mengundang serangga
Datang, berkerumun, meski untuk terbakar

Akan tetapi,
Karena umur pesona itu seumur bunga, tak lama
Maka tulisan bergaya sombong
Bukan pilihan

Karena sudah saya buktikan, beberapa orang dengan
Berbagai kisah kesombongannya
Selalu berujung kehancuran

Senin, 30 Desember 2013

Konser Vienna Philharmonic, Kalah Menarik dari Tulisan Dana

Vienna Philharmonic: adalah konser yang telah melegenda
Telah mulai ada semenjak Perang Dunia,
Dan menjadi kebanggan tersendiri dalam sejarah Austria
Selalu memeriahkah tahun baru dan disiakan ke seluruh dunia
Melalui televisi ke lebih dari 90 negara.

Namun asal Anda tahu saja,
Konser itu masih kalah menarik dari tulisan saya
Yang Anda semua mau mengakui atau tidak, daya tarik tulisan saya luar biasa.

Sebenarnya apakah rahasia saya?


Apakah indah bahasanya?
Anda lihat sendiri, indah bagian mananya,
Bahasa yang saya gunakan, sangat-sangat pasaran
Tidak peduli estetika, lapisan makna, apalagi bunga-bunga bahasa

Atau mungkin ada kesan ilmiah?
Cungkil mata Anda, lalu tekankan ke layar
Lihat tulisan ini lebih jelas, ilmiah sisi mananya, sama sekali tak ada
Tapi mengapa, Anda begitu senang membacanya?
 
Ketahuilah, rahasia di balik tulisan menarik saya adalahSaya menulis tanpa rasa takut,
Ketika saya menulis,
Saya tidak takut orang menyalahkan
Apapun nanti reaksi orang-orang, bagi saya semuanya keuntungan



Sedangkan kebanyaikan penulis
Menulis dengan rasa takut

Ketika jari mulai mengetik, urat saraf mereka dikacau ketakutan
Takut tidak nyambung, takut tidak sesuai EYD
Takut menjatuhkan, takut menyakiti orang lain
Takut mengulang kata-kata yang sama
Takut temanya basi, takut menjenuhkan
Takut disalahkan
Takut membingungkan
Takut citra buruk
Yang akibatnya telak, otak kreatif mereka menjadi botak

Itu semua karena dalam otak mereka, bercokol nafsu serakah ingin dibenarkan
Terbukti dari kebiasaannya minta dukungan sana-sini
Supaya dukungan itu membuatnya bangga


Sedangkan saya dengan tulisan saya
Asal saya suka, asal saya mau, persetan dengan semua ketakutan!
Tidak peduli dengan hujatan atau dukungan


Itulah yang membuat tulisan saya, jauh lebih meriah dari konser Vienna

Pangeran Kecil: Buku Ringan Yang Penuh Kedalaman


Saya kagum dengan tulisan ringan, tetapi bisa menjadi filosofis
Conto tulisan semacam ini, saya temukan pada buku "Le Petit Prince"
Buku karya Sastrawan Prancis
Antoint de Saint Exupery
Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia
Dengan judul "Pangeran Kecil"
Bahasa tulis buku tersebut ringan, dengan bobot tidak ringan
Buku tersebut,
Masuk akal anak kecil,
Mengesankan orang dewasa
Tipis,
Namun dalamnya luar biasa

Di dalamnya, 
Terkandung pesan indah seputar menjalin hubungan
Dengan deskripsi lucu hubungan Pangeran Kecil dan Mawar
Tergurat apik apa saja masalah dalam hubungan, bagaimana mempertahankan hubungan, dan mengapa kita harus setia.

Terkandung juga berbagai filosofi hidup
Renungan tentang manusia dan kendaraan
Renungan orang dewasa yang selalu kaku
Renungan kecenderungan manusia yang terlalu menghargai penampilan lahir
Dan banyak lagi renungan lainnya

Dan semua itu tersaji
Dalam kisah ringan yang mudah diikuti

Intinya buku itu,
Mewakili jenis buku "Ringan Namun Penuh Kedalaman"
Alias Filosofis.
Pantas saja jika buku sampai sekarang
Terus menduduki singgasana buku "Besr Seller" Internasional

Google Trend: Trik Jitu Buat Langsingin Rangking Blog

Telah beberapa kali saya berusaha
Supaya rangking blog saya semakin langsing
Dari mulai memperbanyak postingan
Sampai membuat sebanyak-banyaknya backlink
Namung angka rangking tetap gemuk
Tidak juga mengecil

Saya ingat-ingat lagi
Bagaimana sebelumnya saya sampai bisa
Membuat rangking saya sampai turun drastis
Dan setiap tindakan yang sekiranya bisa menurunkan rangking saya
Maka saya lakukan
Namun sampai tengah malam tadi

Gatot alias gagal total

Dan ah
Saya mencoba lagi cara lama
Dengan membuka google trend
Dan mengambil kata kunci dari sana
Kata yang sedang menjadi sasaran pencarian di seluruh dunia
Dan saya menemukan kata Michael Schumacher
Dan saya gunakan kata itu
Untuk salah satu judul posting

Saya lihat keesokan harinya
Sebelum subuh saya buka dulu blog, dan....
Tring, luar biasa
Dari delapan juta
Kini telah menurun menjadi 6 juta

Emang sih masih jutaan
Namun ini pun bagi saya, cukup memberi kegembiraan



Michael Schumacher Koma

Mantan pembalap Michael Scumacher koma, setelah mengalami kecelakaan saat main sky.
Saat berita ini ditulis, Schulacher dalam keadaan kritis

Tujuh kali menjuarai balap mobil formula satu, berarti setidaknya, tujuh kali pula Schumacher melakukan ugal-ugalan dengan mobilnya. Belum lagi balapan-balapan lain. Namun akhirnya, kecelakaan sky inilah yang justru nyaris memakan nyawanya.

Pada saat main sky, keluar jalur, jatuh kemudian kepalanya terbentur batu. Rencananya, seorang dokter bedah syaraf, berasal dari Prancis, akan langsung memberikan penanganan.

Penasihat Munafik

Ada orang
Yang ingin menampilkan dirinya seakan penasihat suci
Sambil menghakimi orang lain yang dia anggap salah, dengan berbagai cara, dengan berbagai sebutan Menghina, baik secara halus atau kasar

Padahal secara tak sadar,
Yang sedang dia lakukan adalah memakai bedak
Sambil dia biarkan anusnya mengeluarkan kotoran, tanpa mau dia bersihkan

Menurut saya
Kalau memang mau menjadi tukang memvonis orang lain
Menganalisa meneliti keburukan orang lain
Sudah saja sekalian jadi orang sinting
Daripada so mengusung kebenaran dengan perilaku murahan, yang malah mencemarkan kebenaran!
Lebih baik jelaskan kepada orang, bahwa kamu juga sebenarnya manusia murahan!

Seperti saya!

Menulis Dengan Otak Kanan

Ada sebagian penulis
Yang memandang menulis terlalu serius
Akibatnya, saking seriusnya, dia jadi gak nulis-nulis
Atau mungkin dia menulis, namun tulisannya terkesan kaku dan beku

Sejatianya menulis
Menjadi keasyikan Anda
Ketika Anda senang menuliskannya, orang juga akan senang membacanya
Jangan harap tulisanmu itu bisa menyenangkan orang lain
Jika saat menuliskannya saja otakmu pusing

Bukan berarti jangan melibatkan pikirn
Libatkan, harus Anda libatkan, namun yang Anda libatkan, cuma dia si Otak Kanan

Siapa dia otak kanan?

Dia, yang membawamu menulis nyaman
Yang membuatmu membayangkan, seakan merasakan dan mendengarkan
Yang membuatmu merasakan kesenangan, dan yang membuatmu, kreatif dan penuh kegembiraan

Mengapa Sebagian Besar Tulisan Gagal?


Karena sebagian besar tulisan
Hadir dengan gaya lama
Baik segi isi, maupun penyajian
Tulisan-tulisan itu, hanya mengulang konsep lama, dengan penyajian cara lama
Menjadi pengekor, atau untuk mangut-mangut

Yang karenanya tulisan itu hadir, seperti makanan yang disodorkan
Kepada orang yang bosan,


Padahal,
Sebagian besar orang menginginkan kebaruan
Yang dengan membacanya mereka terhibur, mendapat kejutan
Tercerahkan

Dan tulisan yang digandrungi pembaca,
Adalah tulisan baru, dengan isi baru, dengan gaya baru
Yang menghibur, bukan yang membeni
Bukan tulisan memberatkan, namun yang meringankan
Menggembirakan orang, bukan menyusahkan



Lalu bagaimana tulisan saya?

Seperti Anda semua tahu, bagaimana selama ini tulisan-tulisan saya
Ketahuilah semua tulisan ini lahir karena
Saya senang membenani pembaca dengan sakit jiwa!
Wuakakak



Penulis: Dana (Pemerhati Buku-Buku Rongsokan)

Referensi:
1. Jurnal "Pemikiran Sendiri", terbitan Hantu Press
2. Buku "Ide Seenaknya", terbitan "Lamunan Publishing"
3. Majalah "Bosan Normal", edisi 20130.
4. Laporan penelitian sendiri sejak tahun tak jelas hingga tahun tak jelas.

Template Blog Gratis dan Cantik untuk Blogger

Mempercantik blog itu susah, apalagi harus dikerjakan sendiri, selain rumusnya rumit, juga banyak resiko gagalnya. Nah sekarang, saya punya cara baru mempercantik blog, yaitu dengan menerapkan template blog. Caranya gampang.

A. Download dahulu templatenya, klik DI SINI
B. Buka dasboard Blogger
C. Klik Template, kemudian klik Cadangkan/Pulihkan.



D. Maka akan muncul jendela baru
    1. Klik Browse dan carilah template yang sudah anda unduh tadi. Ciri template, ujungnya berkode .xml
    2. Klik unggah

    


E. Lihat hasilnya.