Sisa Terakhir Sarang Cinta

Keluarga
Mengapa tidak mencintai mereka
Meski misalnya agama tak pernah mewajibkan ini
Dan aturan langit tidak pernah turun
Maka ruh terdalam seluruh alam akan mewajibkannya

Dalam rumpun keluarga, di sanalah cinta bersarang
Beranak pinak membangun lukisan jantung
Berwarna merah darah

Darah,
Aku tak tahu rahasia apa yang ada padamu
Kulihat meski seburuk apa citra seseorang di tengah dunia
Jika di dalamnya ada jalinanmu, maka semua keburukan itu berlalu
Berganti kepedulian bernafas kepanatikan

Ketika gelombang kebencian semua manusia murka
Ketika nyaris seluruh molekul udara alam semesta mengotori nama
Pada akhirnya, dari keluargalah seseorang akan mendapatkan limpah cinta

Bang Anas,
Kalau suatu saat umurmu masih cukup hingga keluar penjara
Keluargalah manusia-manusia pertama yang harus Abang peluk erat
Lihatlah, dari seluruh milyaran manusia di dunia
Tinggal mereka saja
Yang sisa cintanya masih berlimpah untukmu