Dulu, sebelum ditemukan ilmu genetika tumbuhan, orang cuma bisa panen dua kali dalam setahun. Berkat rekayasa genetika, terlahirlah varietas unggul tahan wereng. Maka dalam setahun orang bisa panen hingga tiga kali. Berkat tehnik ini, beberapa puluh tahun lalu Indonesia pernah swasembada beras.
Sama dengan padi, pertumbuhan ikan pun bisa dipercepat, terutama ikan lele. Semula lele dumbo membutuhkan dua bulan hingga siap panen, namun berkat majunya pengetahuan, masa panen itu bisa dipangkas hingga 35 hari. Artinya 25 hari pakan bisa dihemat. Jika perhitungan pakan itu Rp.10.000 dalam sehari, berarti orang bisa hemat uang hingga 250.000 per periode.
Tapi itu belum seberapa. Karena riset tidak pernah berhenti, sekarang masa panen itu bisa dipercepat lagi, hingga mencapai angka spektakuler. Dari mulai menanam hingga panen hanya membutuhkan 7 hari. Betul, hanya seminggu. Ini angka yang luar biasa. Jika bisa panen dalam 7 hari, maka berarti 4 kali panen dalam sebulan--48 kali panen dalam setahun. Kalau rata-rata sekali panen menghasilkan satu ton, bayangkan jika tehnik ini dijalankan secara kontinyu, oleh peternak lele di seluruh tanah air. Tidak mustahil, tahun ini juga Indonesia menjadi negara terbesar pengekspor lele.
Bagaimana caranya?
Pertama, lahan kondusif. Usahakan dasar kolam mengandung pasir berwarna kecoklatan. Pasir ini memberikan sedikit wangi berbeda bagi lele, dan membuatnya lebih betah. Usahakan kolam dibuat lebar, tidak terlalu dalam, supaya memudahkan panen..
Kedua, pilihlah benih yang sudah besar, yang sekiranya tahan terhadap penyakit, dan bisa menghindar ketika diserang pemngsa. Pemangsa yang saya maksud di sini adalah lele lainnya, sebab memang, lele termasuk ikan kanibal, pemakan saudaranya sendiri. Karenanya pilihlah, lele yang ke masa panennya tinggal tujuh hari lagi.
Ketiga, pakan. Demi pertumbuhan ikan lele yang lebih cepat, seorang peternak jangan sungkan berjalan sana-sini, cari pakan bergizi bagi lele. Sisa-sisa dapur, ampas tahu, ampas kelapa, adalah makanan-makanan bergizi yang bisa mempercepat pertumbuhan lele. Meski sekedar ikan, tapi jika ingin hasilnya memuaskan, peternak harus memperhatikan karbohidrat, lemak, protein, dan berbagai mineral, seperti calsium, magnesium, zat besi dan seng. Cara tercepat mendapatkan pakan semacam ini tentu saja beli di kios penyedia makanan ikan.
Keempat, sortir. Sortir adalah proses pemilihan lele berdasarkan besar-kecilnya. Ini karena kecepatan pertumbuhan lele tidak semuanya sama. Pisahkan lele besar ke kolam lain, sementara lele yang masih kecil biarkan di tempat. Cara ini memberi kesempatan kepada lele kecil, untuk mendapatkan hak sama, mendapatkan makanan.
Kelima, jaga selalu debit air. Jangan sampai kekurangan, jangan sampai kelebihan. Lele biasanya senang tinggal pada air hijau ketuaan, terlebih jika air ini berbau busuk, maka lele lebih senang lagi. Itu karena air semacam ini, banyak menyediakan makanan sampingan untuknya.
Itulah rahasianya. Kelima rahasia tadi, jangan sampai terlewatkan satu pim,
Saya jamin, dalam tujuh hari, lele Anda sudah siap panen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar