Darah itu masih mengucur pada sepasang betis kurus
Dari gadis kecil yang berdiri terbuka
Sebelah tangannya mengepit boneka
Pada dada berbaju kumal
Dengan tangan sebelahnya buntung
Tinggal sepotong dikerumuni belatung
Lolongan srigala
Mengiringi mata saat merayapkan pandangan ke dadanya
Kepada kerah baju sobeknya
Kepada lehernya yang belang
Lalu mukanya yang biru
Bibir, telah meleleh setengahnya, tinggal gigi bertenggeran pada tulangnya
Hidung basah membusuk
Dari lubang mata, menjulur urat besar mirip tali,
Menggantung dua bola mata memutih pucat
Masa depan di mataku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar