Telapak Tangan yang Membusuk
Bahasa Hujan
Aku Dan Gerimis Kecil di Kotaku
Letupan Kenangan
Tak Lagi Tentang Dirimu
Dermaga yang Dangkal
Rekaan Jejak Gerimis
Setangkai Mawar di Atas Salju
Gerangan Apa Yang Sedang Mengusik Hati?
Rinduku di Antara Tetesan Hujan
Rembulan di Siang Hari
Aku Menyimpan Luka
Titipan Malam Syahdu
Apa yang Harus Aku Tunggu
Tangisan Pertamaku untuk Ayah
Mentari di Atas Air
Awan Hitam Perusak, Pergilah!
Detik Malam
Selamat Datang Hujan
Penghianatan Cinta Pertamaku
Cahaya Rembulan
Tuhan, Akankah Aku Menjadi Seorang Pangeran?
Hasilku Semalam
Penyesalan
Maaf Kekasihku, Aku Hina, Tetapi Aku Cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar