Sebelum orang lain menghargai kamu, hargai dulu diri kamu sendiri. Ini berlaku pada apapun. Dan cara menghargai diri sendiri adalah dengan tidak menyia-nyiakan apapun yang pada diri kita, termasuk karya-karya, dan tulisan-tulisan yang kita hasilkan. Banyak bisa kita gali dari pengalaman hidup, namun kita tidak bisa menggalinya jika tidak memikirkan, dan hasil pikiran itu akan hilang begitu saja jika tidak menuliskannya. Dan hasil tulisan Anda, akan terbuang percuma jika Anda tidak mendokumentasikannya.
Pada halaman ini, saya melakukan dokumentasi banyak link dari facebook, dari link penulis di KBM (Komunitas Bisa Menulis). Dan inilah yang bisa saya jaring dari karya Anashiyam Nuraini:
Malulah Pada Umurmu
Seseorang Akan Hidup Berguna
Jika Ingin Menulis
Tersenyumlah
Sebenarnya Sore Ini
Aku Berharap
Sapi, Maafkan Aku
Embeek, Apa Kabarmu
Petang Ini Tanpa Kamu
Sekarang Tak Akan Pernah
Sekarang Tak Akan Pernah Lagi
Mencintaimu Itu Sakit
Dalam Sebuah Hadits Qudsi
Bila Dengki Tengah Merajah
Ini Zamannya
Jagalah Tubuhmu
Jangan Sesekali Menceritakan
Belajarlaj Untuk Berpikir
Sekaya Apapun Manusia
Krisis Besar Akan Terpecahkan
Kapan Pinternya
Hatiku Berkata
Seseorang Akan Hidup Berguna
Hari-Hari Yang Selalu Kuingat
Berbuatlah Lembut Padaku
Alhamdulillah Barokallohu
Wahai Wanita Yang Paling Bahagia
Kata Engkau, Kau, Anda, dan Kamu
Janganlah Merasa Malu
Gemar Membacakah Kita
Wahai Istri, Jagalah Kehormatan Suami
Musibah Atau Cobaan
Jangan Pelit Dengan Doa
Kebenaran Hakiki Hanya Milik Allah
Salah Satu Tanda Masuknya Hidayah Allah
Rasa Malu Adalah
Jihad bagi Seorang Perempuan
Seneng Juga Lihat Status-Statusnya
Senangnya Berteman Dengan
Engkau Boleh Mengagumi
Baik Buruk Seseorang Itu Dilihat
Alhamdulillah, Akhirnya
Ada Orang Bilang, Orang Hidup Itu...
Ibu, Jangan Paksa Aku
Janganlah Berbicara
Ketika Tali Dikencangkan
Seandainya Saja Bisa Kupukul
Jangan Bercita-Cita
Wahai Saudaraku Yang Beriman
Tetap Menyapa Walaupun
Tak Mau Aku Jauh Darimu
Asslamualaikum Saudariku
Si Kucing Duduk Mengeong
Peasa Mutah Versus Puasa Kroko
Segenggam Emas
Belajarlah Untuk Berpikir dari Dua Sisi
Facebook Tak Pernah Punya Telinga
Mungkin Saja Betapa
Teman, di Manakah Teman?
Bertahan Seadanya
Aurat Wanita Itu
Mafkan Ana Jika Terlalu Keras
Saat Ini Aku Memang Hanya
Wanita Beryukensi
Ketika Kita Mengalami Cinta
Tersenyumlah
Waktu Yang Kita Alami Itu Misterius
Banyumoto
Wanita Sholehah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar