Perayaan Hari Kakek biasa dirayakan di Polandia, dengan menyantuni para kekek miskin, dengan mengulurkan bantuan kepada mereka berupa makanan dan uang. Di hari ini pun, orang-orang menaruh perhatian besar kepada kakek, membuat mereka merasa berarti.
Hari kakek ini, 22 Januari, jatuh setelah Hari Nenek, 21 Januari. Tidak saya temukan sejarah yang jelas mengapa sampai ada hari kakek. Yang saya tahu, begitu saja hari perayaan ini ada di Polandia. Saya temukan Dzień Dziadka menjadi kata kunci pencarian nomor satu di Google Trend.
Lalu apa sambungannya dengan blog saya, sebagai pakar bisnis paling edan. Saya kira, seharusnya hari kakek bukan satu-satunya hari di mana kita memperhatikan orang-orang tua. Ini hari hanya peringatakan saja untuk hari lainnya. Orang tua membutuhkan perhatian dan kedekatan kita, karenanya, seharusnya, setiap harilah perhatian itu kita berikan.
Ini bagian dari cara bisnis edan yang ingin saya dengungkan. Dengan memberi pehatian kepada mereka, berarti kita melakukan penjernihan pada sumber kehidupan kita. Merekalah jalan kita hidup, merekalah jalann kita ada. Semasa kecil mungkin kita habis dalam asuhan mereka menahan kejengkelan dan kemuakannya dengan kebandelan kita, ketika sekadang mereka membutuhkan perhatian, giliran kitalah memberikannya. Waduh, saya jadi ingin pulang kampung menemui kakek saya.
Sungguh, para kakek ini membutuhkan perhatian. Di masa tuanya, dia sangat mendambakan perhatian anaknya, namun sebagian besar, untuk keinginannya ini mereka hanya bisa mengurut dada, sebab nyatanya, anak cucunya bukan memperhatikan mereka, malah memperhatikan kepentingannya masing-masing. Sang kakek malah seringkali dijauhkan, diusir keluar rumah dengan cara menitipkannnya ke panti jompo.
Naudzubillah. Saya yakin, siapa pun yang berani mendedikasikan hidupnya untuk kebahagiaan mereka, hidup orang itu akan bahagia. Dan siapa pun yang mendistribusikan kekayaan untuk mereka, maka kekayaan lebih banyak akan menghampirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar