Charli Marsh, adalah seorang mantan polisi, mantan sopir bus, mantan sopir truk susu, berkali-kali dipecat, dan gagal dalam bisnis, dicemooh, dan ditertawakan oleh teman-teman dan keluarganya ketika memulai bisnis Amway. Ketika dia mengundang beberapa orang teman untuk pertemuan di rumahnya, dia tunggu beberapa jam, teman-temannya tidak datang. Dia masuk kamar mandi, berkaca, dan melihat dirinya sebagai pecundang. Dia marah pada dirinya sendiri dan orang-orang lain yang dia kenal.
Tampaknya, di luar dugaan orang yang mengenalnya, Charlie terus melejit menjadi Crown Direct Distributor dalam sistem Amway, yang berpenghasilan bersih paling rendah 250.000 dolar Amarika setahun bahkan bisa lebih.
Setelah sukses, dia berpidato, berbagi kisah kesuksesannya. Dalam pidato itu, dia menceritakan bagaimana dia terpacu oleh kemarahan dan kekecewaannya serta dendamnya terhadap perlakuan teman-temannya dahulu.
Banyak orang sukses tidak mau membicarakan hal ini. Padahal banyak dari mereka sukses termotivasi emosi negatif. Namun sayang sekali, jarang sekali buku "Kiat Sukses" menyinggung masalah ini. Kebanyakan menceramahkan ide, bahwa Anda harus melepas dan membasmi emosi negatif, dan fokus pada pikiran-pikiran postif yang menyenangkan, padahal itu tidak sepenuhnya benar. Madah dan dendam bisa menjadi dinamit peledak semangat kesuksesan Anda. Anda yang pernah membaca roman Tenggelamnya Kapal Van der Wijk, mungkin setuju dengan pendapat ini.
Lebih jelas bagaimana ulasan singkat kisah itu, silahkan baca saja DI SINI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar