Rabu, 05 Februari 2014

8 Novel Terlaris di Dunia

1. Herry Potter.
Penulisnya JK.Rowling telah meraup keuntungan hingga belasan trilyun dari novelnya ini. Terdiri dari 7 seri dan semuanya telah difilmkan. Dikabarkan, kekayaan JK.Rowling bahkan mencapai jumlah spektakuler, melebihi Ratu Inggris. Novel ini mengisahkan seorang bocah bernama Herry Potter dengan kemampuan ajaib bawaan sejak lahir. Karena bakatnya ini, dia masuk ke sekolah sihir Hogward School, dan di sanalah dia mengawali berbagai petualangannya. Keseluruhan penjualan novel ini mencapai 325 juta copy dan diterjemahkan ke lebih dari 63 bahasa.

2. The Lord of The Rings
The Lord of  The Ring adalah novel kisah fantasi epik karya JRR. Tolkien, salah satu penulis paling berpengaruh dunia. Novel ini terbit dalam tiga jilid pada tahun 1954 dan 1955. Masing-masing jilid terdiri dari dua buku, dan masing-masing jilid mempunya judul masing-masing. Jilid pertama diberi judul The Followship of The Ring, jilid kedua The Two Towers, dan jilid ketiga The Return of The King. Kisah ini ditulis dengan tekun dari tahun 1937 sampai 1949 dan menjadi karya sastra abad 20 yang paling populer dan diterjemahkan ke dalam 38 bahasa dunia.

3. A Tale Of a Cities.
Charles Dickens menulis novel ini dan terbit pada tahun 1859. Dua negara yang menjadi setting film ini adalah Inggris dan Prancis, sejak pra hingga berlangsungnya revolusi prancis. Novel ini telah terjual sebanyak 7 juta copy ke seluruh dunia. Novel ini menceritakan keadaan buruk petani Prancis pada masa sebelum revolusi, kebrulatan yang dilakukan kaum revolusi kepada para arstokrat pada awal revolusi, sejajar dengan kehidupan di London pada waktu yang sama. 

4. To Kill a Mocking Bird
Saya pernah membaca novel ini, namun kurang tertarik dengan isinya. Menjenuhkan. Tapi saya selalu tidak percaya dengan rasa jenuh saya sendiri, sebab, bisa jadi, saya januh karena tidak mengetahui lebih dalam kehebatannya. Dan sekarang, saya mencoba mencarinya.

To Kill a Mocking Bird ditulis Harper Lee, dan terbit pada tahun 1960. Sumber novel ini penulis dapatkan dari hasil pengamatan dia terhadap para tetangganya, serta berbagai kejadian di sekitarnya pada tahun 1936, ketika penulis masih berumur 10 tahun.  Novel ini terkenal karena bahasanya yang akrab dan penuh humor, sekalipun isu yang dibahas merupakan isu serius seperti pemerkosaan dan diskriminasi ras. Novel ini telah dibahas oleh setidaknya  30 koran dan majalah. Bahkan baru-baru ini, The Kill a Mockingbird dinobatkan menempati peringkat teratas setelah injil dalan daftar buku yang harus dibaca seseorang sebelum meninggal.

5. The da Vinci Code
Penulis novel ini bernama Dan Brown, terbit di Indonesia dengan sampul merah bergambar lukisan monalisa. Seperti tercantum dalam covernya, buku ini disebut-sebut sebagai buku yang memukau nalar dan mengguncang iman. Saya tidak begitu mengerti apa maksud dari memukau nalar, yang saya mengerti, buku ini filmis, mudah diikuti, dan alurnya jelas. Termasuk buku laris, karena dalam waktu singkat, terjual hingga 36 juta eksemplar.  Diterjemahkan ke dalam 44 bahasa termasuk salah satunya, Bahasa Indonesia.

6. The Kite Runner
 Sebuah blog menyebutkan, buku ini berisi kisah penuh kekuatan tentang keluarga. cinta, dan pengkhianatan. Berlatarkan bumi indah Afganistan, yang sampai sekarang terus didera konflik. Buku ini terdaftar sebagai buku terlaris sepanjang 2005 versi Publisher Weekly.


7. And Then There Were None
Agatha Crishtie sebenanya punya karya banyak, tapi And Then There Were None adalah karyanya yang paling menghebohkan. Semula novel ini terbit dengan judul The Little Nigers, namun karena dirasa tidak mengikuti perkembangan jaman, maka judulnya diubah menjadi And Then There Were None. Kisah ini berlokasi di pulau Negro, dikawasan Devon, Inggris. Disebut Pulau Negro, bukan karena di sana banyak orang negro, namun lebih karena bantuknya seperti kepala orang negro. Mengisahkan 10 orang yang diundang ke pulau itu, dan satu persatu kesepuluh orang itu tewas karena berbagai sebab mengerikan.


8. Tentralogi Laskar Pelangi
Menurut penulisnya, semula novel Laskar Pelangi tidak dibuat untuk bacaan publik, hanyalah sebuah janji untuk ibu gurunya di waktu SD, yaitu bu Muslimah. Saat Andrea kecil melihat gurunya datang hujan-hujanan, berpayungkan daun pisang, dia berjanji dalam hati, setelah besar nanti, dia akan memberikan sebuah buku hasil karya dia untuknya. Setelah dewasa, dan bekerja di salah satu BUMN, dia dengar Bu Muslimah sakit. Saat itulah dia teringat janjinya, dan karena merasa tidak punya waktu banyak lagi, Andrea menulis jungkir balik siang malam, dan dalam waktu 2 minggu, novel itu diselesaikannya. Seorang teman dia menemukan copian novel itu di tempat sampah. Iseng dia mengirimkannya ke penerbit Bentang, dan ternyata diterima. Setelah terbit, novel ini booming menjadi novel sastra terlaris. Sekarang novel ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar