Jumat, 07 Maret 2014

MP3 Membuat Uang Bersujud di Kaki Anda

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. Az-Zalzalah

DOWNLOAD DI SINI


Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. At-Takatsur

DOWNLOAD DI SINI



Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. A-Nashr

DOWNLOAD DI SINI



Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. Al-Maun

DOWNLOAD DI SINI





Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:


Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. Al-Kautsar

DOWNLOAD DI SINI



Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. Al-Humazah

DOWNLOAD DI SINI



Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. Al-Insyiqaq

DOWNLOAD DI SINI



Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. Al-Fiil

DOWNLOAD DI SINI



Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. Al-Buruj

DOWNLOAD DI SINI



Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. Al-Balad

DOWNLOAD DI SINI




Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS.Al-Ashr

DOWNLOAD DI SINI




Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. Adh-Dhuha

DOWNLOAD DI SINI




Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. At-Thariq

DOWNLOAD DI SINI




Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. Al-Fajr

DOWNLOAD DI SINI




Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. Al-Fatihah

DOWNLOAD DI SINI




Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Download Gratis MP3: Tafsir Al-Misbah QS. Abasa

DOWNLOAD DI SINI




Dapatkan juga yang MP3 Tafsir lainnya:

Kamis, 06 Maret 2014

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 151-152
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 153-154
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 155-156
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 157-158
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 159-160
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 161-162
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 163-164
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 165-166
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 167-168
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 169-170
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 171-172
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 173-174
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 175-176
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 177-178
Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar 179-180

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 167-168

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 151-152

DOWNLOAD DI SINI

Donload episode lainnya:

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 153-154

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 155-156

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 157-158

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 159-160

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 163-164

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 161-162

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 165-166

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 169-170

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 173-174

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 171-172

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 175-176

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 177-178

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 06: Cahaya Fajar Menembus Hutan Tarik 179-180

DOWNLOAD DI SINI

Rabu, 05 Maret 2014

Download Gratis Terjemah Kitab Fiqhud Dakwah

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Tafsir Ibnu Katsir 2

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Tafsir Ibnu Katsir 1

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Tafsir Ibnul Qayyim 2

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Tafsir Ibnul Qayyim 1

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Syarah Shahih Muslim

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Sahabat Nabi di Mata Ahlusunnah

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Sihir dan Perdukunan

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Manhaj Ahlus Sunnah

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Objektifitas dalam Mengkritik

DOWNLOAD DI SINI

Selasa, 04 Maret 2014

Download Gratis Terjemah Kitab Qadha dan Qadar

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Ushul Fiqh

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Puasa, Tarowih dan Zakat

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Hukum Orang yang Meninggalkan Shalat

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Ensiklopedia Fatwa

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Bisakah Manusia Mendarat di Bulan?

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Bid'ah dan Kesesatannya

DOWNLOAD DI SINI

Doenload Gratis Kitab Tentang Cincin Pinangan

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Terjemah Kitab Riyadhus Shalihin 2



DOWNLOAD DI SINI

 

Download Gratis Terjemah Kitab Riyadhus Shalihin 1



DOWNLOAD DI SINI

Jumat, 28 Februari 2014

Download Gratis Terjemah Kitab Ta'limul Mutaalim



DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Buku Ada Apa Setelah Kematian

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Kitab Al-Bidayah Wan-Nihayah



DOWNLOAD DI SINI

DOWNLOAD GRATIS KITAB FATHUL BARI 6



DOWNLOAD DI SINI

E-Book ini hanya bisa dibuka dengan Program Djavu

DOWNLOAD GRATIS KITAB FATHUL BARI 5



DOWNLOAD DI SINI

E-Book ini hanya bisa dibuka dengan Program Djavu

DOWNLOAD GRATIS KITAB FATHUL BARI 4



DOWNLOAD DI SINI

E-Book ini hanya bisa dibuka dengan Program Djavu

DOWNLOAD GRATIS KITAB FATHUL BARI 3


DOWNLOAD DI SINI

Download juga jilid lainnya:


DOWNLOAD GRATIS KITAB FATHUL BARI 2



DOWNLOAD DI SINI


Download juga jilid lainnya:

 

Download Gratis Kitab Fathul Bari


Baiklah kalau Anda tidak suka karya-karya Jalaluddin Rahmat, mungkin buku yang satu ini bisa membuat Anda tertarik, dan saya kira, takkan seorang pun dari Anda warga sini yang mempermasalahkannya. Buku ini supwer tuebal, dan Anda, saya kira, takkan selesai membacanya dalam jangka satu tahun, apalagi, saya tahu sendiri, bagaimana mental membaca Anda!
Demi menambah cinta Anda kepada kitab yang satu ini, baiklah saya ceritakan sedikit tentang penulisnya. Ibnu Hajar besar sebagai penuntut ilmu. Hidupnya prihatin sebagai yatim piatu. Ayah dan ibunya meninggal dunia saat beliau masih kecil. Kemudian besar dalam pengasuhan abangnya, Az-Zaki Al-Karubi.  Pada usia 5 tahun, Ibnu Hajar masuk ke Al-Maktab, untuk menghafal Al-Qur'an, di sana terdapat seorang guru yang bernama Shamsuddin bin Al-Allaf yang saat itu menjadi Gubernur Mesir. dan juga Shamsuddin Al-Thrusy. Akan tetapi, Ibnu Hajar tidak dapat menghafal Al-Qur'an, sehingga kemudian beliau berpindah guru kepada Ahli Fiqih, seorang guru yang shaleh bernama Shadruddin Muhammad Al-Muqri. Kepada beliau inilah beliau menamatkan hafalan Al-Qur'annya. Usia beliau waktu itu 9 tahun, dan pada usia 12 tahun beliau dilantik sebagai imam tarowih di Mesjidil Haram pada tahun 785 Hijrah.

Ibnu Hajar kemudian pergi ke Mesir untuk menuntut ilmu, dan belajar sungguh-sungguh di kota ini, sehingga beliau mampu menghafal beberapa kitab induk seperti Al-Umdah Al-Ahkam karya Abdul Ghani Al-Maqdisi, Al-Alfiyah Fi Ulum Al-Hadits karya guru beliau Al-Hafidz Al-Iraqi, Mulhatu Al-I'rab, serta yang lainnya...

Entah benar atau rekayasa, ada kisah menyebutkan, nama Ibnu Hajar ini dia peroleh karena tafakurnya atas sebuah batu. Batu tersebut menjadi berlubang, hanya karena tetasan air, dan itu sangat menginspirasinya untuk kerja keras menuntut ilmu. Ceritanya Ibnu Hajar ini sudah menyerah. Di tempat belajarnya susah mengerti. Pelajaran didengarkannya tapi hanya masuk telinga. Tidak sampai ke dalam pikiran. Ibnu Gajar putus asa, pulang, namun di perjalanan melihat tetesan air menimpa batu, dan batu itu menjadi berlubang. Ibnu Hajar berpikir: "Air itu begitu lemah, namun karena ketekunannya, terus-menerus menetes, dia sanggup melobangi batu, maka pasti apalagi aku, kalau aku tekun, terus menerus belajar, pasti akan bisa juga aku."

Mulanya beliau mencintai kitab-kitab sejarah, serta menghafal nama-nama perawi. Setelah itu beliau mengkaji bidang sastera Arab dari tahun 792 serta menjadi pakar dalam syair. Namun akhirnya beliau jatuh cinta kepada kajian hadits. Kitab  hadis legendaris karya Imam Bukhari dia baca, dia nikmati, dan dia resapkan ke dalam jiwanya, kemudian dia syarahi hinggal jadilah kitab super tebal ini: Fathul Bari.

Pembaca, apa yang ada di hadapan Anda ini bukan kitab sembarangan, melainkan harta karun mahal dari khazanah lama. Anda sedang mennghadapi hidangan kenabian, dan karena itu, sudah semestinya merendahkan hati, untuk menerima pengetahuan berharga yang ada di dalamnya. Siapa yang berminat, bisa langsung mendownload gratisnya di sini:

DOWNLOAD GRATIS KITAB FATHUL BARI 1
DOWNLOAD GRATIS KITAB FATHUL BARI 2
DOWNLOAD GRATIS KITAB FATHUL BARI 3
DOWNLOAD GRATIS KITAB FATHUL BARI 4
DOWNLOAD GRATIS KITAB FATHUL BARI 5
DOWNLOAD GRATIS KITAB FATHUL BARI 6

DOWNLOAD GRATIS KITAB FATHUL BARI 1




DOWNLOAD DI SINI

Download juga jilid lainnya:

Kamis, 27 Februari 2014

Rendah Hati Itu Menyenangkan, Meski Hanya Berpura-Pura

Jangankan bersungguh-sungguh, dengan berpura-pura saja, rendah hati terasa menyenangkan membuat saya aman.

Daripada saya menyombongkan diri dengan menyebutkan kehebatan diri dan melecehkan orang lain, lebih enak rasanya menghinakan diri sendiri sambil menyebut kelebihan orang lain meskipun pura-pura.
Dengan meninggilan diri dan melecehkan orang lain, biasanya darah  bergolak, apalagi jika orang lain itu balik menyombongkan kelebihan dirinya dan melecehkan saya, darah bergolak seperti berubah menjadi bensin. Tinggal lempar korek api, maka korek api itu langsung basa oleh bensi, dan jika sekali lagi dilempar korek api yang sudah dinyalakan, maka api akan berkobar dahsyat.


Padahal sebenarnya hanya pura-pura. Sebenarnya dalam hati saya ingin tertawa, misalnya kepada orang yang mencoba berlagak so tahu, kemudian mendebat saya, menyatakan ketidaksetujuannya kepadan saya kemudian menyebutkan dalil-dalil yang menurut saya konyol dan salah, sebenarnya saya ingin merendahkannya, tetapi karena malu pada diri sendiri telah berjanji takkan lagi mau berdebat, maka saya lebih suka menyanjungnya saja. "Wah, saya orang bodoh, mas kok pintar sekali ya!", "Wah kalimat-kalimatnya menarik sekali, saya suka, saya beruntung ketemu Anda, saya ingin berguru kepada Anda." dan sebagainya.

Atau contoh nyatanya pagi ini, pagi saat saya menyusun tulisan ini, saya buka kembali facebook, dan menemukan tulisan saya yang membahas tentang sisi menarik karya Jalaluddin Rakhmat. Membaca komentar-komentarnya, saya sangat tertarik. Banyak yang membantah, bahkan ada yang sangat semangat membantah dengan komentar yang panjang. Menurut mereka tidak seharusnya membaca buku-buku Jalaluddin Rakhmat, apalagi menikmati uraian-uraian ceramahnya, karena dia seorang syi'ah. Ada yang memberikan komentar panjang dengan bahasan ke sana ke mari, kepada ghazwul fikri, dan mengatakan karya Jalaluddin Rahmat itu sebagai bagian dari Ghazwul Fikri yang bisa merusak pemikiran kita jika karyanya kita dengarkan dan kita baca, kemudian dengan sangat gagah, tapi membuat saya tersenyum, di bagian akhir komentarnya dia menulis: "Ya Alloh, hamba-Mu telah menyampaikan kebenaran. Saksikanlah!"

Yang lainnya menulis komentar tidak seharusnya menimba ilmu kepada orang seperti Jalaluddin Rahmat, dia sudah tercampuri pemikiran sesat, karena itu, ilmunya, bisa diibaratkan dengan air yang keruh. Kemudian teman ini pun menulis: "Menurut saya, lebih enak memancing di air jernih daripada di air keruh apalagi di air comberan.", bahkan tidak puas hanya satu komentar, di bagian bawahnya dia pun menulis lagi dengan nada menggurui: "Makananan yang baik hanya akan diterima oleh tubuh yang sehat. Jika makanan itu tidak baik, maka tubuh yang sehat akan memuntahkannya." Dengan ungkapan itu, dia mau mengatakan, bahwa orang yang suka dengan karya Jalaluddin Rahmat yang "sesat" itu adalah orang yang jiwanya tidak sehat, dan karena saya menyukainya, berarti saya tidak sehat.

Bagaimana cara saya menanggapi komentar-komentar itu?. Cari aman saja. Kepada mereka saya pura-pura merendah dengan cara menyanjungnya. Kata saya: "Panjangnya komen Anda mas menandakan ketinggian ilmunya. Jika direkam dan dikasetkan, wah alangkah besar manfaatnya mas."

Padahal sebenarnya saya hanya pura-pura, tapi efeknya, terasa bahagia. Orang itu tidak balas mencaci-maki, dan suasana menjadi menyenangkan. Setidaknya menyenangkan menurut saya, karena bisa nonton berbagai pertunjukan menarik. Yang tidak mikir malah bahagia menyangka saya memujinya, sebaliknya yang agak mikir, seringkali kebingungan, dan yang cerdas dan tahu maksud melecehkan di balik kata-kata saya balik pura-pura menyanjung. Bagaimana kalau saya disanjung? Ya tentu saja saya bahagia, meski sanjungan itu hanya pura-pura.

Demikianlah indahnya rendah hati. Dengan pura-pura saja terasa menyenangkan, bagaimana jika rendah hati itusungguhan?

Download Gratis E-Book Dahulukan Aklaq di Atas Fiqh

DOWNLOAD DI SINI

E-Book ini hanya bisa dibuka dengan Program Djavu
Silahkan Download Gratis DI SINI

Dalil Memperingati Maulid

DOWNLOAD DI SINI

Dalil Memperingati Maulid 2

DOWNLOAD DI SINI

Buluh Perindu 2

DOWNLOAD DI SINI

Buluh Perindu 1

DOWNLOAD DI SINI

Download Gratis Buku Jalaluddin Rahmat

Apa yang terpikir oleh Anda ketika nama Jalaluddin Rahmat disebut?

Sebagian orang ada yang benci, karena pendapat umum menyebutnya Syiah. Sebagian lain, lebih berani lagi, ada yang menyebutnya "kafir harbi", yaitu kafir yang memusuhi, bahkan sebagian lain menyebutnya "Syetan". Saya sendiri tidak tahu siapa dia sebenarnya, bagaimana aqidahnya, hanya saja, saya melihatnya, sebagai orang yang berilmu tinggi, dan ketika bicara menyampaikan sesuatu, tampak sekali dia menguasi materi, dan nada suaranya, enak didengar telinga: tenang, tertib, jelas, dan sistematis.

Saya juga mengenalnya sebagai pakar komunikasi. Salah satu bukunya komunikasinya adalah Retorika Modern, tidak pernah bosan saya buka. Di sana, dia memaparkan dengan lengkap, tentang dasar-dasar ilmu retorika, yang ketika diterapkan ke dalam dunia tulis menulis, cukup relevan. Saya kira, siapa pun Anda yang berminat kepada dunia tulis menulis, ketika membuka buku Retorika Modern, akan segera jatuh cinta kepada karya Kang Jalal yang satu ini.

Buku-buku eketroniknya saya cari di internet, dan mendapatkan empat buah. Ceramah-ceramahnya juga, yang berupa video, yang berupa MP3, saya ambil rakus, kemudian saya simpan di blog. Alasannya satu, yang membuat saya tertarik padanya adalah, karena Jalaluddin Rahmat ini banyak ilmunya. Saya kira, sebutan buruk buat seseorang, bahkan meskipun benar seseorang itu sesat, tidak seharusnya membuat kita terhalang mendapatkan ilmu pengetahuan berharga darinya.

Anda yang membutuhkan karya-karyanya, bisa Anda DOWNLOAD DI SINI

Selasa, 25 Februari 2014

Download Gratis Tutur Tinular 5: Perguruan Loh Pandak

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 121-122
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 123-124
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 125-126
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 127-128
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 129-130
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 131-132
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 133-134
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 135-136
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 137-138
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 139-140
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 141-142
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 143-144
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 145-146
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 147-148
Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 149-150

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 121-122

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 123-124

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 125-126

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 127-128

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 131-132

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 129-130

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 133-134

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 135-136

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 137-138

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 139-140

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 141-142

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 143-144

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 147-148

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 145-146

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular: Perguruan Loh Pandak 149-150

DOWNLOAD DI SINI

Tutur Tinular 4: Kemelut Cinta di Atas Noda

Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 91
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 92
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 93
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 94
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 95
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 96
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 97
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 98
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 99
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 100
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 101
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 102
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 103
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 104
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 105
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 106
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 107
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 108
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 109
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 110
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 111
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 112
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 113
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 114
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 115
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 116
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 117
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 118
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 119
Tutur Tinular: Kemelut Cinta di Atas Noda 120