Minggu, 09 Februari 2014

Sejarah Buku

Sebuah sumber menyebutkan buku pertama dibuat tahun 2400-an sebelum masehi, setelah orang Mesir menciptakan kertas Pavirus, digulung menjadi sebuah gulungan. Jika sampai sekarang buku masih berbentuk seperti ini, terbayang perpustakaanya seperti apa. Tali jemuran bersliweran di sana, tempat menyimpan buku bila malas menggulung.

Sumber lain menyebutkan, buku sudah ada semenjak Sang Bundha di Kamboja, karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan membacanya berulang-ulang. Beberapa abad kemudian, para ilmuwan menuliskan ilmunya di atas lidi yang diikat menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di China di mana huruf-huruf china dituliskan dari atas ke bawah.

Orang Romawi menggunakan gulungan dengan kulit domba. Model dengan kulit domba ini disebut perkamen. Bentuk ini masih dipakai hinggal 300 masehi. Kemudian bentuk buku berubah menjadi sistem lembar yang disatukan dengan sistem jahit yang disebut codex. Itulah cikal bakal buku modern seperti sekarang ini.

Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah China menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu ditemukan oleh Tsai Lun. Tsai Lun mengambil seratnya yang disebut hennep. Setelah serat ini ditumbuk, kemudian dicampur dan diaduk dengan air hingga menjadi bubur. Lalu dicetak dan dijemur, setelah mengering, bubur berubah menjadi kertas.

Kertas  membawa banyak wajah baru bagi dunia. Pedagang Muslim membawa teknologi ini dari China ke Eropa pada awal abad 11 Masehi. Di sinilah produksi kertas bertambah maju. Apalagi setelah ditemukannya mesin cetak oleh Gutenberg, perkembangan dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan tahan lama dikumpulkan menjadi sebuah buku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar